Tweet |
<p>Untuk anda yang saat ini sedang menjalani kuliah dengan jurusan non-IT (Teknologi Informasi), atau anda sudah lulus ataupun anda hanya lulusan setara sekolah SMA tapi anda memiliki keingintahuan yang sangat besar untuk menciptakan sebuah aplikasi / situs WEB, semoga artikel ini bisa membantu anda. </p> <p>Saya akan sharing pengalaman saya. Saya adalah seorang web developer, yang dulu sempat menjadi mahasiswa di Universitas Bina Nusantara angkatan 2007 yang mengambil jurusan Sistem informasi dan Penjurusan E-Business.</p> <p>Lulusan Sistem Informasi, umumnya menjadi sistem analis, konsultan sistem, ataupun programmer. Sebagai mahasiswa jurusan<em><strong> Computer Science</strong></em> / Ilmu Komputer di kampus manapun, sangatlah penting untuk memiliki basic algoritma / logika.</p> <p>Selama beberapa semester awal, kami dicekoki dengan banyaknya tugas membuat aplikasi dengan platform yang berbeda-beda. Setiap ada tugas pembuatan aplikasi, selalu terbayang kekhawatiran di setiap anak di kelas saya, karena merasa sangatlah sulit mencari teman kelompok yang adalah seorang programmer.</p> <p>Saya saat itu beruntung, karena saya jatuh cinta kepada dunia logika dan aplikasi, meskipun momentumnya telat, yaitu setelah semester 5. Keingintahuan saya yang sangat besar terhadap membuat situs web dan PHP, mengantar saya menjadi web developer secara otodidak, danmenyadari bahwa passion saya adalah internet, coding dan <em>digital business</em>..</p> <p>Sebagian orang menganggap algoritma adalah sulit, namun ada kabar gembiar yang harus saya informasikan kepada anda, <strong>coding / pemrograman itu tidaklah sulit. </strong>Memang terkadang butuh waktu untuk melatih otak anda, namun tetap saya harus katakan, algoritma tidaklah sulit.</p> <p>Contoh sederhana:</p> <p><strong>Pertanyaan</strong> : carilah formula untuk menghasilkan angka 10.</p> <p>Jawaban logika :</p> <p>- 2 x 5 (hasilnya 10)</p> <p>- 5 + 5 (hasilnya 10)</p> <p>- 100 : 10 (hasilnya 10)</p> <p>- dll.</p> <p>Mudah bukan ?</p> <p>Programmer saat itu (hingga sekarang), dianggap sangatlah sangat sulit dipelajari, ditambah banyaknya jenis pemograman mulai dari</p> <p>- Visual Basic 6.0 sekarang menjadi VB</p> <p>- ASP Classic sekarang menjadi ASP.NET, dipecah lagi menjadi C#, ASPX</p> <p>- C++, Java, Ruby On Rails</p> <p>- dll.</p> <p>Setiap pemograman ini memiliki sintaks-sintaks yang berbeda namun dengan alur logika yang sama.</p> <p>Selama mengikuti kegiatan perkuliahan, saya menyadari bahwa dari 100% mahasiswa, hanya sekitar 25% yang memiliki potensi menjadi programmer sejati (menurut saya), sementara sisanya lebih condong menjadi sistem analis.</p> <p>Berlanjut setelah lulus kuliah dan bekerja, saya merasa mencari staff programmer pun tidaklah mudah. </p> <p>Tentu hal ini sangatlah gawat, mengingat potensi besar dunia IT yang kini sedang booming dengan IOS dari Apple, dan Android dari Google dengan mayoritas berupa progammer / mobile apps developer (IOS, Blackberry, Android, Java).</p> <p>Coding atau proses membuat kode untuk sebuah platform hingga menjadi suatu aplikasi, adalah suatu seni. Mirip seperti melukis.</p> <p>Ibarat membangun sebuah gedung bertingkat 30 lantai, kita harus memikirkan detail rancangan tiap lantai, bahan bangunan yang dibutuhkan, jumlah manpower dan arsitektur bangunan. Tidak luput juga, rancangan detil seperti letak saluran pembuangan air / toilet, penempatan kabel listrik, jumlah stop kontak yang dibutuhkan, sangat mendetail.</p> <p>Terakhir, tidak ada sesuatu yang teramat sulit. Jika orang lain bisa, mengapa anda tidak bisa ? :)</p>
Rusdi Karsandi @rusdikarsandi linkedin
Techpreneur Grevia. A digital enthusiast, who loves technopreneurs and startups. I love learning about passionpreneurship and motivates people to concepting new ideas for startups. Let's collaborates & change the world together. |